9/06/2013

Cegah Hipertiroid Kudumari Capsule Sebelum Hipertensi

Penyakit hipertiroid dan hipertensi merupakan dua penyakit yang berbeda, namun demikian ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa penyakit hipertiroid ada indikasi menyebabkan hipertensi. Maka dari itu, sebelum hipertiroid menyebabkan hipertensi, alangkah baiknya kita atasi penyakit tersebut dengan kapsul herbal Kudumari.
Obat hipertiroid, pengobatan hipertiroid, obat herbal hipertiroid
Kapsul herbal Kudumari

Hubungan Hipertiroid dan Hipertensi

Hipertiroid atau kelebihan hormon tiroid ditandai dengan mudah kepanasan (merasa gerah), penurunan berat badan, jantung berdebar dan tremor. Atasi penyakit hipertiroid dengan kapsul herbal Kudumari. Hormon tiroid yang berlebih merangsang aktivitas jantung, meningkatkan produksi darah, dan meningkatkan resistensi pembuluh darah sehingga menimbulkan hipertensi.
Hormon tiroid memeliki efek pada otot jantung, sirkulasi perifer dan system saraf simpatis yang berpengaruh terhadap hemodinamik kardiovaskuler pada penderita hipertiroid. Perubahan yang utama meliputi : Peningkatan denyut jantung, kontraktilitas otot jantung, curah jantung, relaksasi diastolik dan penggunaan oksigen oleh otot jantung serta penurunan resistensi vaskuler sistemik dan tekanan diastolik. Ganggua fungsi kelenjar tiroid dapat menimbulkan efek yang dramatik terhadap system kardiovaskuler, seringkai menyerupai penyakit jantung primer. ( Sumual A.R, 1992 ).
Penderita hipertiroid sering mengalami keluhan sesak napas. Hal ini dapat dijelaskan karena pada penderita hipertiroid terdapat kenaikan curah jantung dan konsumsi oksigen pada saat maupun setelah melakukan aktivitas. Selain itu kapasitas vital pada penderita hipertiroid akan menurun disertai dengan gangguan sirkulasi dan ventilasi paru. Frekuensi nadi biasanya meningkat ( 90 – 125 kali/ menit ) dan akan bertambah cepat jika beraktivitas serta ada perubahan emosi. Akibat adanya curah jantung yang tinggi dan resistensi perifer yang rendah maka tidak jarang pada penderita hipertiroid dijumpai gambaran nadi yang mirip dengan insufisiensi aorta berupa pulsus seller dan magnus. Nadi yang lebih dari 80 kali/ menit pada saat istirahat perlu dicurigai adanya suatu hipertiroid. ( Sumual A.R, 1992 ).
Hormon tiroid memiliki efek pada otot jantung, sirkulasi perifer dan system syaraf simpatis yang berpengaruh terhadap hemodinamik kardiovaskuler pada penderita hipertiroid. Perubahan yang utama meliputi : peningkatan denyut jantung, kontraktilitas otot jantung, curah jantung, relaksasi diastolik dan penggunaan oksigen oleh otot jantung serta penurunan resistensi vaskuler penggunaan oksigen oleh otot jantung serta penurunan resistensi vaskuler sistemik dan tekanan diastolik. Gangguan fungsi kelenjar tiroid dapat menimbulkan efek yang dramatik terhadap sistem kardiovaskuler, seringkali menyerupai penyakit jantung primer. ( Sumual A.R, 1992 )  

No comments:

Post a Comment